Pengertian
Karya Ilmiah - Karangan ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajkan
fakta umum dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar. Karya
ilmiah (scientific paper) adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang
memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang
atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan
ditaati oleh masyarakat keilmuan tertentu.
Karya tulis
ilmiah dapat didefinisikan juga sebagai laporan tertulis tentang (hasil) suatu
kegiatan ilmiah. Definisi yang lebih kompleks dapat dikemukakan bahwa
pengertian karya tulis ilmiah adalah suatu tulisan yang membahas suatu masalah
berdasarkan penyelidikan, pengamatan, pengumpulan data yang didapat dari suatu
penelitian, baik penelitian lapangan, tes laboratorium, ataupun kajian pustaka
yang didasarkan pada pemikiran (metode) ilmiah yang logis dan empiris. Karya
ilmiah biasanya ditulis untuk mencari jawaban mengenai sesuatu hal dan untuk
membuktikan kebenaran tentang sesuatu yang terdapat dalam objek tulisan. Maka
sudah selayaknyalah, jika tulisan ilmiah sering mengangkat tema seputar hal-hal
yang baru (aktual) dan belum pernah ditulis orang lain.
Pengertian Krya Ilmiah menurut
beberapa ahli :
A. Brotowidjoyo (1985: 8-9) mengatakan bahwa
“karangan ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan
ditulis menurut metodologi penulisan
yang baik dan benar”.
B. Wahyu (2001: 61) mengatakan bahwa “suatu
karangan dapat dikatakan ilmiah jika ia mengungkapkan suatu permasalahan dengan
metode ilmiah”.
C. Maryadi dalam Harun, dkk (2001: 14)
mendefinisikan karya ilmiah yaitu “suatu karya yang memuat dan mengkaji suatu
permasalahan tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah keilmuan”.
D. Karya ilmiah atau tulisan ilmiah adalah
karya seorang ilmuwan( yang berupa hasil pengembangan) yang ingin mengembangkan
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang diperolehnya melalui
kepustakaan,kumpulan pengalaman, penelitian, dan pengetahuan oranglain
sebelumnya.(Dwiloka dan Riana, 2005:1-2)
E. Salah satu dasar penggolongan karangan
disebut oleh jones(1960), yang membagi karangan ilmiah dan karangan non-ilmiah,
berdasarkan fakta yang disajikan dalam karangan itu, yaitu fakta umum dan fakta
pribadi.(Haryanto dkk, 2000:7) Penggolongan bisa pula dilakukan berdasarkan
metodologi penulisanya, menjadi karangan ilmiah dan karangan tidak ilmiah. Bila
karangan menyajikan fakta umum maupun pribadi, namun disajikan tidak dengan
metoda yang baik dan benar maka disebut karangan yang tidak ilmiah (Haryanto
dkk, 2000:7)
F. Menurut Munawar Syamsudin (1994), tulisan
ilmiah adalah naskah yang membahas suatu masalah tertentu, atas dasar konsepsi
keilmuan tertentu, dengan memilih metode penyajian tertentu secara utuh,
teratur dan konsisten.
G. Yamilah dan Samsoerizal (1994 : 90)
memaparkan bahwa ragam karya ilmiah terdiri atasbeberapa jenis berdasarkan
fungsinya. Menurut pengelompokan itu , dikenal ragam karya ilmiahseperti ;
makalah, skripsi, tesis, dan disertasi.
H. Menurut Jones ( 1960 ) karangan ilmiah
dibagi menjadi dua,diantaranya
Karangan ilmiah yang ditujukan kepada masyarakat tertentu ( profesional ) yang biasanya bersifat karya ilmia tinggi yang disebut dengan istilah karya ilmiah.
Karangan ilmiah yng ditujukan kepada masyarakat umum yang disebut dengan istilah karangan ilmiah populer.
Karangan ilmiah yang ditujukan kepada masyarakat tertentu ( profesional ) yang biasanya bersifat karya ilmia tinggi yang disebut dengan istilah karya ilmiah.
Karangan ilmiah yng ditujukan kepada masyarakat umum yang disebut dengan istilah karangan ilmiah populer.
Tujuan Karya Ilmiah
Ø Sebagai wahana melatih mengungkapkan
pemikiran atau hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis
dan metodologis.
Ø Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan
mahasiswa, sehingga tidak hanya menjadi konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga
mampu menjadi penghasil (produsen) pemikiran dan karya tulis dalam bidang ilmu
pengetahuan, terutama setelah penyelesaian studinya.
Ø Karya ilmiah yang telah ditulis itu
diharapkan menjadi wahana transformasi pengetahuan antara sekolah dengan
masyarakat, atau orang-orang yang berminat membacanya.
Ø Membuktikan potensi dan wawasan
ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam
bentuk karya ilmiah setelah yang bersangkutan memperoleh pengetahuan dan
pendidikan dari jurusannya.
Ø Melatih keterampilan dasar untuk
melakukan penelitian.
Manfaat Karya Ilmiah
Ø Manfaat penyusunan karya ilmiah bagi
penulis adalah berikut:
Ø Melatih untuk mengembangkan
keterampilan membaca yang efektif;
Ø Melatih untuk menggabungkan hasil
bacaan dari berbagai sumber;
Ø Mengenalkan dengan kegiatan
kepustakaan;
Ø Meningkatkan pengorganisasian
fakta/data secara jelas dan sistematis;
Ø Memperoleh kepuasan intelektual;
Ø Memperluas cakrawala ilmu
pengetahuan;
Ø Sebagai bahan acuan/penelitian
pendahuluan untuk penelitian selanjutnya
Karakteristik karangan ilmiah menurut
beberapa pendapat ahli sebagai berikut:
a.
Tatang
(2006:1) sifat-sifat karya tulis yang membedakannya dengan karya non-ilmiah
yaitu:
Ø karangan atau tulisan,
Ø dalam bidang ilmu tertentu,
Ø berlandaskan fakta-fakta obyektif dan
atau hasil penalaran
Ø berupa hasil penelitian, kajian
literatur, dan atau pemikiran,
Ø yang disusun secara sistematis,
Ø dalam ragam karangan ilmiah atau
ilmiah populer,
Ø disajikan dengan bahasa yang baik dan
benar.
b.
Sedangkan
karakteristik karya tulis ilmiah menurut Soeparno (1997: 51) adalah sebagai
berikut:
Ø Masalah diungkapkan dan dipecahkan
secara ilmiah. Pengetahuan ilmiah (disebut pula ilmu) adalah pengetahuan yang
disajikan secara sistematis. Itu sebabnya, karangan ilmiah mesti berisi
pengetahuan yang dikemukakan secara sistematis.
Ø Landasan kesistematisannya terletak
pada penggunaan pola pikir logis, fakta atau evidensi yang terpercaya, serta
analisis yang obyektif.
Ø Mengungkapkan pendapat berdasarkan
fakta agar tidak terjerumus ke dalam subyektivitas.
Ø Bersifat tepat, lengkap, dan benar.
Itu sebabnya, sebelum menulis, kita mesti meneliti tepat-tidaknya masalah yang
akan dikemukakan, baik dari segi permasalahannya maupun bidang ilmiahnya.
Ø Bagian-bagian tulisan dikembangkan
secara runtut, sistematis, dan logis agar tulisan yang dihasilkan membentuk
kesatuan (kohesif) dan kepaduan (koheren).
Ø Bersifat tidak memihak (obyektif).
Aspek pribadi atau emosional sebaiknya ditinggalkan, karena akan membuat
tulisan kita diwarnai prasangka atau kepentingan pribadi sehingga kadar
keilmiahannya menjadi pudar.
c.
Menurut
Haryanto dkk (200:7) ciri karangan ilmiah meliputi:
Ø Menyajikan fakta objektif secara sistematis
Ø Pernyataanya cermat, tepat, tulus, dan
benar serta tidak memuat terkaan.
Ø Penulisanya tidak mengejar keuntungan
pribadi
Ø Penyusunanya dilaksanakan secara sistematis,
konseptual, dan procedural
Ø Tidak memuat pandangan-pandangan
tanpa kandungan fakta
Ø Tidak emotif menonjolkan perasaan
Ø Tidak bersifat argumentatif, tetapi
kesimpulanya terbentuk atas dasar fakta
d.
Dwiloka
dan Riana (2005:4-5) sifat karangan ilmiah ialah:
Ø Lugas dan tidak emosional
Ø Logis
Ø Efektif
Ø Efisien
Ø Ditulis dengan bahasa Indonesia yang baku.
Jenis karangan ilmiah adalah sebaagai
berikut:
a. Artikel
Artikel adalah tulisan lepas berisi opini
seseorang yang mengupas tuntas suatu masalah tertentu yang sifatnya aktual dan
kadang-kadang kontroversial dengan tujuan untuk memberitahu (informatif)
mempengaruhi, menyakinkan (persuasif argumentatif), dan menghibur khalayak
pembaca (Sumadiria, 2004:1 dalam buku Heri Juahari, 2009:137)
Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI, 2001:66), “Artikel adalah karya tulis
lengkap, misalnya laporan berita atau esai di majalah, surat kabar, dan
sebagainya.” Artikel merupakan salah satu karya tulis ilmiah yang paling
sederhana (Heri Juahari, 2009:137)
b. Resensi
Menurut Keraf (1997:274) dalam buku Heri
Juahari, (2009:144). Resensi adalah suatu tulisan atau ulasan mengenai sebuah
hasil karya atau buku. Tujuan resensi adalah menyampaikan kepada pembaca apakah
sebuah buku atau hasil karya itu patut mendapat sambutan dari masyarakat atau
tidak.
c. Makalah
Makalah adalah karya tulis yang bersifat
resmi tentang suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan dimuka umum dalam
suatu perhidangan yang sering disusun untuk diterbitkan (KBBI, 2001:700).
Makalah merupakan karya ilmiah yang pendek dibanding karya-karya ilmiah lainnya
(Heri Juahari, 2009:149)
Makalah adalah karya tulis ilmiah yang
menyajikan suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang
bersifat empiris objektif menurut Arifin (2003: 1) dalam buku Dwiloka dan Riana
(2005:5).
d. Skripsi
Skripsi adalah karya ilmiah yang dibuat
oleh mahasiswa strata satu (S1) sebagai salah satu syarat untuk medapatkan
gelar sarjana Heri Juahari (2009:182). Skripsi merupakan salah satu syarat bagi
mereka yang akan mendapatkan gelar akademik dalam salah satu bidang ilmu yang
menjadi keahliannya dalam program studi yang dipilihnya (Bisri, 2003) dalam
buku Heri Juahari, (2009:183). Skripsi menurut Arifin (2003:1) dalam buku
Dwiloka dan Riana (2005:6) adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat
penulis berdasarkan pendapat orang lain. Pendapat yang diajukan harus didukung
oleh data dan fakta empiris objektif, baik berdasarkan penelitian langsung
(obervasi lapangan, atau percobaan di laboratorium) maupun penelitian tidak
langsung (studi kepustakaan).
e. Tesis
Tesis adalah karya ilmiah yang dibuat sebagai
salah satu syarat untuk mendapatkan gelar magister (Heri Juahari, 2009:185).
Menurut Arifin (2003:1) dalam buku Dwiloka dan Riana (2005:6) tesis adalah
karya tulis ilmiah yang sifatnya lebih mendalam dibandingkan dengan skripsi.
Tesis mengungkapkan pengetahuan baru yang diperoleh dari penelitian sendiri
untuk melengkapi syarat guna memperoleh gelar magister (S2).
f. Disertasi
Menurut Arifin (2003:1) dalam buku Dwiloka
dan Riana (2005:7) disertasi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan suatu
dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta yang sahih
(valid) dengan analisis yang terinci. Jika temuan orisinil ini dapat
dipertahankan oleh penulisnya dari sanggahan penguji, penulisnya berhak
menyandang gelar doktor (S3).
Sistematika Penulisan Karya Ilmiah
Bagian
Pembuka
-
Cover
-
Halaman
judul.
-
Halaman
pengesahan.
-
Abstraksi
-
Kata
pengantar.
-
Daftar
isi.
-
Ringkasan
isi.
Bagian Isi
Pendahuluan
-
Latar
belakang masalah.
-
Perumusan
masalah.
-
Pembahasan/pembatasan
masalah.
-
Tujuan
penelitian.
-
Manfaat
penelitian.
Kajian teori atau tinjauan kepustakaan
-
Pembahasan
teori
-
Kerangka
pemikiran dan argumentasi keilmuan
-
Pengajuan
hipotesis
Metodologi penelitian
-
Waktu
dan tempat penelitian.
-
Metode
dan rancangan penelitian
-
Populasi
dan sampel.
-
Instrumen
penelitian.
-
Pengumpulan
data dan analisis data.
Hasil Penelitian
-
Jabaran
varibel penelitian.
-
Hasil
penelitian.
-
Pengajuan
hipotesis.
-
Diskusi
penelitian, mengungkapkan pandangan teoritis tentang hasil yang didapatnya.
Bagian penunjang
-
Daftar
pustaka.
-
Lampiran-
lampiran antara lain instrumen penelitian.
-
Daftar
Tabel
Sumber :