Sabtu, 14 Juni 2014

KARYA ILMIAH


Pengertian Karya Ilmiah - Karangan ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajkan fakta umum dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar. Karya ilmiah (scientific paper) adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan tertentu.
Karya tulis ilmiah dapat didefinisikan juga sebagai laporan tertulis tentang (hasil) suatu kegiatan ilmiah. Definisi yang lebih kompleks dapat dikemukakan bahwa pengertian karya tulis ilmiah adalah suatu tulisan yang membahas suatu masalah berdasarkan penyelidikan, pengamatan, pengumpulan data yang didapat dari suatu penelitian, baik penelitian lapangan, tes laboratorium, ataupun kajian pustaka yang didasarkan pada pemikiran (metode) ilmiah yang logis dan empiris. Karya ilmiah biasanya ditulis untuk mencari jawaban mengenai sesuatu hal dan untuk membuktikan kebenaran tentang sesuatu yang terdapat dalam objek tulisan. Maka sudah selayaknyalah, jika tulisan ilmiah sering mengangkat tema seputar hal-hal yang baru (aktual) dan belum pernah ditulis orang lain.

Pengertian Krya Ilmiah menurut beberapa ahli :
A.   Brotowidjoyo (1985: 8-9) mengatakan bahwa “karangan ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis  menurut metodologi penulisan yang baik dan benar”.
B.   Wahyu (2001: 61) mengatakan bahwa “suatu karangan dapat dikatakan ilmiah jika ia mengungkapkan suatu permasalahan dengan metode ilmiah”.
C.   Maryadi dalam Harun, dkk (2001: 14) mendefinisikan karya ilmiah yaitu “suatu karya yang memuat dan mengkaji suatu permasalahan tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah keilmuan”.
D.   Karya ilmiah atau tulisan ilmiah adalah karya seorang ilmuwan( yang berupa hasil pengembangan) yang ingin mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang diperolehnya melalui kepustakaan,kumpulan pengalaman, penelitian, dan pengetahuan oranglain sebelumnya.(Dwiloka dan Riana, 2005:1-2)
E.   Salah satu dasar penggolongan karangan disebut oleh jones(1960), yang membagi karangan ilmiah dan karangan non-ilmiah, berdasarkan fakta yang disajikan dalam karangan itu, yaitu fakta umum dan fakta pribadi.(Haryanto dkk, 2000:7) Penggolongan bisa pula dilakukan berdasarkan metodologi penulisanya, menjadi karangan ilmiah dan karangan tidak ilmiah. Bila karangan menyajikan fakta umum maupun pribadi, namun disajikan tidak dengan metoda yang baik dan benar maka disebut karangan yang tidak ilmiah (Haryanto dkk, 2000:7)
F.   Menurut Munawar Syamsudin (1994), tulisan ilmiah adalah naskah yang membahas suatu masalah tertentu, atas dasar konsepsi keilmuan tertentu, dengan memilih metode penyajian tertentu secara utuh, teratur dan konsisten.
G.   Yamilah dan Samsoerizal (1994 : 90) memaparkan bahwa ragam karya ilmiah terdiri atasbeberapa jenis berdasarkan fungsinya. Menurut pengelompokan itu , dikenal ragam karya ilmiahseperti ; makalah, skripsi, tesis, dan disertasi.
H.   Menurut Jones ( 1960 ) karangan ilmiah dibagi menjadi dua,diantaranya
Karangan ilmiah yang ditujukan kepada masyarakat tertentu ( profesional ) yang biasanya bersifat karya ilmia tinggi yang disebut dengan istilah karya ilmiah.
Karangan ilmiah yng ditujukan kepada masyarakat umum yang disebut dengan istilah karangan ilmiah populer.

Tujuan Karya Ilmiah
Ø  Sebagai wahana melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis.
Ø  Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tidak hanya menjadi konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi penghasil (produsen) pemikiran dan karya tulis dalam bidang ilmu pengetahuan, terutama setelah penyelesaian studinya.
Ø  Karya ilmiah yang telah ditulis itu diharapkan menjadi wahana transformasi pengetahuan antara sekolah dengan masyarakat, atau orang-orang yang berminat membacanya.
Ø  Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah yang bersangkutan memperoleh pengetahuan dan pendidikan dari jurusannya.
Ø  Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.
Manfaat Karya Ilmiah
Ø  Manfaat penyusunan karya ilmiah bagi penulis adalah berikut:
Ø  Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif;
Ø  Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber;
Ø  Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan;
Ø  Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis;
Ø  Memperoleh kepuasan intelektual;
Ø  Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan;
Ø  Sebagai bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk penelitian selanjutnya

Karakteristik karangan ilmiah menurut beberapa pendapat ahli sebagai berikut:
a.           Tatang (2006:1) sifat-sifat karya tulis yang membedakannya dengan karya non-ilmiah yaitu:
Ø  karangan atau tulisan,
Ø   dalam bidang ilmu tertentu,
Ø  berlandaskan fakta-fakta obyektif dan atau hasil penalaran
Ø  berupa hasil penelitian, kajian literatur, dan atau pemikiran,
Ø  yang disusun secara sistematis,
Ø  dalam ragam karangan ilmiah atau ilmiah populer,
Ø  disajikan dengan bahasa yang baik dan benar.

b.           Sedangkan karakteristik karya tulis ilmiah menurut Soeparno (1997: 51) adalah sebagai berikut:
Ø  Masalah diungkapkan dan dipecahkan secara ilmiah. Pengetahuan ilmiah (disebut pula ilmu) adalah pengetahuan yang disajikan secara sistematis. Itu sebabnya, karangan ilmiah mesti berisi pengetahuan yang dikemukakan secara sistematis.
Ø  Landasan kesistematisannya terletak pada penggunaan pola pikir logis, fakta atau evidensi yang terpercaya, serta analisis yang obyektif.
Ø  Mengungkapkan pendapat berdasarkan fakta agar tidak terjerumus ke dalam subyektivitas.
Ø  Bersifat tepat, lengkap, dan benar. Itu sebabnya, sebelum menulis, kita mesti meneliti tepat-tidaknya masalah yang akan dikemukakan, baik dari segi permasalahannya maupun bidang ilmiahnya.
Ø  Bagian-bagian tulisan dikembangkan secara runtut, sistematis, dan logis agar tulisan yang dihasilkan membentuk kesatuan (kohesif) dan kepaduan (koheren).
Ø  Bersifat tidak memihak (obyektif). Aspek pribadi atau emosional sebaiknya ditinggalkan, karena akan membuat tulisan kita diwarnai prasangka atau kepentingan pribadi sehingga kadar keilmiahannya menjadi pudar.


c.            Menurut Haryanto dkk (200:7) ciri karangan ilmiah meliputi:
Ø   Menyajikan fakta objektif secara sistematis
Ø  Pernyataanya cermat, tepat, tulus, dan benar serta tidak memuat terkaan.
Ø  Penulisanya tidak mengejar keuntungan pribadi
Ø   Penyusunanya dilaksanakan secara sistematis, konseptual, dan procedural
Ø  Tidak memuat pandangan-pandangan tanpa kandungan fakta
Ø  Tidak emotif menonjolkan perasaan
Ø  Tidak bersifat argumentatif, tetapi kesimpulanya terbentuk atas dasar fakta

d.           Dwiloka dan Riana (2005:4-5) sifat karangan ilmiah ialah:
Ø  Lugas dan tidak emosional
Ø  Logis
Ø   Efektif
Ø   Efisien
Ø   Ditulis dengan bahasa Indonesia yang baku.

Jenis karangan ilmiah adalah sebaagai berikut:
a.       Artikel
     Artikel adalah tulisan lepas berisi opini seseorang yang mengupas tuntas suatu masalah tertentu yang sifatnya aktual dan kadang-kadang kontroversial dengan tujuan untuk memberitahu (informatif) mempengaruhi, menyakinkan (persuasif argumentatif), dan menghibur khalayak pembaca (Sumadiria, 2004:1 dalam buku Heri Juahari, 2009:137)
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI, 2001:66), “Artikel adalah karya tulis lengkap, misalnya laporan berita atau esai di majalah, surat kabar, dan sebagainya.” Artikel merupakan salah satu karya tulis ilmiah yang paling sederhana (Heri Juahari, 2009:137)
b.    Resensi
     Menurut Keraf (1997:274) dalam buku Heri Juahari, (2009:144). Resensi adalah suatu tulisan atau ulasan mengenai sebuah hasil karya atau buku. Tujuan resensi adalah menyampaikan kepada pembaca apakah sebuah buku atau hasil karya itu patut mendapat sambutan dari masyarakat atau tidak.
c.    Makalah
     Makalah adalah karya tulis yang bersifat resmi tentang suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan dimuka umum dalam suatu perhidangan yang sering disusun untuk diterbitkan (KBBI, 2001:700). Makalah merupakan karya ilmiah yang pendek dibanding karya-karya ilmiah lainnya (Heri Juahari, 2009:149)
     Makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris objektif menurut Arifin (2003: 1) dalam buku Dwiloka dan Riana (2005:5).
d.   Skripsi
     Skripsi adalah karya ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa strata satu (S1) sebagai salah satu syarat untuk medapatkan gelar sarjana Heri Juahari (2009:182). Skripsi merupakan salah satu syarat bagi mereka yang akan mendapatkan gelar akademik dalam salah satu bidang ilmu yang menjadi keahliannya dalam program studi yang dipilihnya (Bisri, 2003) dalam buku Heri Juahari, (2009:183). Skripsi menurut Arifin (2003:1) dalam buku Dwiloka dan Riana (2005:6) adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan pendapat orang lain. Pendapat yang diajukan harus didukung oleh data dan fakta empiris objektif, baik berdasarkan penelitian langsung (obervasi lapangan, atau percobaan di laboratorium) maupun penelitian tidak langsung (studi kepustakaan).
e.    Tesis
     Tesis adalah karya ilmiah yang dibuat sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar magister (Heri Juahari, 2009:185). Menurut Arifin (2003:1) dalam buku Dwiloka dan Riana (2005:6) tesis adalah karya tulis ilmiah yang sifatnya lebih mendalam dibandingkan dengan skripsi. Tesis mengungkapkan pengetahuan baru yang diperoleh dari penelitian sendiri untuk melengkapi syarat guna memperoleh gelar magister (S2).
f.     Disertasi
     Menurut Arifin (2003:1) dalam buku Dwiloka dan Riana (2005:7) disertasi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta yang sahih (valid) dengan analisis yang terinci. Jika temuan orisinil ini dapat dipertahankan oleh penulisnya dari sanggahan penguji, penulisnya berhak menyandang gelar doktor (S3).




Sistematika Penulisan Karya Ilmiah
Bagian Pembuka
-          Cover
-          Halaman judul.
-          Halaman pengesahan.
-          Abstraksi
-          Kata pengantar.
-          Daftar isi.
-          Ringkasan isi.
Bagian Isi
     Pendahuluan
-          Latar belakang masalah.
-          Perumusan masalah.
-          Pembahasan/pembatasan masalah.
-          Tujuan penelitian.
-          Manfaat penelitian.
     Kajian teori atau tinjauan kepustakaan
-          Pembahasan teori
-          Kerangka pemikiran dan argumentasi keilmuan
-          Pengajuan hipotesis
     Metodologi penelitian
-          Waktu dan tempat penelitian.
-          Metode dan rancangan penelitian
-          Populasi dan sampel.
-          Instrumen penelitian.
-          Pengumpulan data dan analisis data.
     Hasil Penelitian
-          Jabaran varibel penelitian.
-          Hasil penelitian.
-          Pengajuan hipotesis.
-          Diskusi penelitian, mengungkapkan pandangan teoritis tentang hasil yang didapatnya.
     Bagian penunjang
-          Daftar pustaka.
-          Lampiran- lampiran antara lain instrumen penelitian.
-          Daftar Tabel

Sumber                        :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar